Liga Inggris: MU Punya Banyak Pemain Lincah, Pep Guardiola Beri Sinyal Manchester City Main Bertahan
Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku untuk pertama kalinya bakal bermain bertahan melawan Manchester United (MU) pada Derbi Manchester yang terjadi di pekan ke-28 Premier League 2021/2022, Minggu (6/3/2022).
Keputusan untuk bermain bertahan diambil Pep Guardiola karena menyadari kualitas pemain lincah yang dimiliki Manchester United. Menurut Guardiola, MU akan sangat berbahaya saat menyerang karena punya pemain lincah dan cepat seperti Cristiano Ronaldo, Anthony Elanga, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.
"Pada semua pertandingan ketika kami mengusulkan lebih banyak menyerang, kami dihukum melalui serangan balik. Ketika mereka bisa berlari dengan Cristiano, Elanga,Rashford, dan Jadon Sancho, maka mereka tak akan terbendung," kata Pep Guardiola seperti dikutip situs resmi klub.
Pep Guardiola menyebut, City akan memilih bermain menunggu saat melandeni perlawanan MU. Klub berjulukan The Citizens itu kemudian akan mengandalkan serangan balik untuk bisa mencetak gol.
"Mereka bakal bermain lebih cepat. Itulah mengapa kami akan bertahan lebih dalam untuk pertama kalinya dan mengandalkan serangan balik selama 90 menit," tegas Guardiola.
Manchester City membutuhkan kemenangan atas Manchester United pada laga nanti. Itu dilakukan untuk menjaga asa tetap berada di puncak klasemen sementara Premier League 2021/2022.
Duel Penting
Pep Guardiola sadar laga melawan Manchester United bakal sangat krusial buat para suporter Manchester City. Laga ini akan dimaksimalkan untuk bisa semakin mendekatkan gelar Premier League 2021/2022.
"Saya tahu betapa pentingnya derbi ini bagi para penggemar kami. Akan tetapi, kami tidak bermain untuk memenangi derbi, kami bermain untuk memenangi Premier League," ucap Guardiola.
"Memenangi derbi ini membantu kami memenangi Premier League.Jadi, tidak ada yang berubah," tegas manajer asal Spanyol itu.
No comments: