Ads Top

Luis Suarez, Bukti Terang Benderang Barcelona Lakukan Blunder Berlapis

 Luis Suarez

 Luis Suarez  mencetak gol dan mengemas satu assist saat Atletico Madrid membungkam Barcelona 2-0 pada lanjutan Liga Spanyol di Wanda Metropolitano, Minggu (3/10/2021) dini hari WIB. Dia melakukan selebrasi berbeda setelah mencetak gol, yang diduga sebagai ledekan untuk pelatih Barca, Ronald Koeman.  

Setelah mencetak gol pada babak pertama, Suarez mengalihkan pandangannya ke tempat di mana Ronald Koeman berada. Ia menunjukkan gestur seperti orang sedang menelpon.

Disinyalir, ini merupakan bentuk sindiran kepada pelatih Barcelona itu. Suarez ditendang dari Camp Nou oleh Koeman langsung, di mana saat itu dilakukannya melalui telepon.

Agaknya Barcelona mesti menyesali keputusannya membuang Luis Suarez. Sebab musim lalu Atletico Madrid dibawanya menjuarai Liga Spanyol.

Adapun gol pertama Atletico dicetak oleh Thomas Lemar, bermula dari assist Suarez. Lalu, Suarez mencetak golnya sendiri di ujung babak pertama untuk membungkam perlawanan Barca.

Dengan satu gol dan satu assist, Suarez layak dinobatkan sebagai pemain terbaik laga tersebut. Nahasnya, kegemilangan Suarez justru seolah-olah menelanjangi Barcelona. Barcelona dinilai telah melakukan blunder berlapis. 


Dibuang karena Terlalu Tua

Gerard Pique

Suarez jadi korban keputusan kejam Barcelona dan Ronald Koeman di akhir musim 2019/2020. Tanpa alasan yang jelas, Koeman tiba-tiba mengesampingkan Suarez.

Striker Uruguay ini terpaksa meninggalkan Barca dengan cara yang tidak terhormat. Suarez dianggap sudah terlalu tua dan tidak cocok dengan gaya main yang diinginkan Koeman.

Keputusan ini terbilang aneh, khususnya karena Suarez tampak masih bisa bermain di level top. Dia terbukti masih bisa mencetak gol.

Terbukti, Suarez jadi salah satu pemain terpenting Atletico dalam keberhasilan menjuarai La Liga musim 2020/21 lalu. Barcelona telah melakukan blunder besar. 


Kesalahan Berlapis Barca

Gol Suarez dan Lemar Antar Atletico Madrid Bungkam Barcelona

Performa apik Suarez berlanjut sampai musim ini. Secara tidak langsung, Suarez adalah bukti kesalahan fatal Barca di banyak level.

Mereka melepas Suarez karena menganggapnya terlalu tua. Anehnya, Barca justru merekrut Sergio Aguero yang sudah 33 tahun dan rentan cedera.

Barca juga membuat kesalahan besar dengan melepas Suarez ke Atletico, rival langsung di La Liga. Seharusnya, Barca mencoba melepas Suarez ke liga lain.

Kini Suarez justru kembali menghantui Barcelona, jadi momok nyata kesalahan besar Blaugrana.

No comments:

Powered by Blogger.