Ads Top

Liga Inggris: Bukan Kaleng-Kaleng! Inilah 4 Gaya Sepak Bola Erik ten Hag Calon Manajer Baru MU Musim Depan


Pelatih Ajax, Erik ten Hag, memberi Manchester United (MU) wawasan tentang apa yang bisa dia bawa ke Old Trafford jika mereka mau beralih kepadanya sebagai manajer permanen baru mereka.

MU baru-baru ini mewawancarai Erik ten Hag tentang kemungkinan menjadi manajer permanen berikutnya minggu lalu dan Manchester Evening News melaporkan bulan lalu dia adalah kandidat pilihan manajemen klub.

Kontrak pelatih asal Belanda itu akan habis di Ajax musim depan dan kemungkinan akan meminta bayaran kompensasi yang jauh lebih rendah daripada Mauricio Pochettino, manajer Paris Saint-Germain.

Tidak mengherankan, sejumlah nama telah dikaitkan dengan lowongan di MU secara permanen, tidak terkecuali Ten Hag yang berusia 52 tahun, yang telah menjadi favorit banyak pendukung United dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak mengambil alih di Ajax pada tahun 2017, ia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, membimbing jawara Eredivisie itu meraih lima penghargaan utama, serta semifinal Liga Champions UEFA pada tahun 2019.

Dengan reputasi dan gaya sepak bolanya yang membuat Ajax bermain terbukti mengesankan, banyak penggemar MU sekarang ingin melihat Erik ten Hag sebagai pengganti jangka panjang Ole Gunnar Solskjaer.

Gaya Bermain


Jika penggemar MU ingin mendapatkan keinginan mereka, Erik ten Hag telah menjelaskan bagaimana mereka akan melihat kemungkinan tim mereka bermain. Setidaknya ada empat pakem yang kan ia bawa.

Berbicara kembali pada tahun 2019, Ten Hag mengatakan kepada SZ: "Saya menonton Bayern Munchen bermain setiap akhir pekan. Bayern telah menjadi klub favorit saya. Sejak Pep [melatih Bayern], sepak bola di Jerman berbeda."

"Saya melihat hampir setiap sesi latihan saat itu, dan saya mengambil banyak pelajaran metodis tentang cara mentransfer filosofinya ke lapangan."

"Saya ingin menguasai penguasaan bola dan melukai lawan. Ini tentang penguasaan bola, tentang pergerakan, tentang pola serangan vertikal, tentang menekan, pemain sayap bergerak ke tengah untuk memberi ruang bagi bek sayap."

"Semua orang menyerang, semua orang bertahan."

Taktik Cadangan


Meskipun menekankan pada penguasaan bola, Ten Hag telah mengakui bahwa dia bukan 'pelatih yang fokus menyerang', menunjukkan bahwa dia siap untuk mengubah taktiknya bila diperlukan.

"Tidak, karena ada momen dan situasi di mana saya melatih secara berbeda dan membiarkan tim saya bermain secara berbeda,” kata Ten Hag dalam sebuah wawancara dengan Ajax TV.

"Itu harus sesuai dengan DNA Ajax. Mungkin berbeda di klub lain, tapi bahkan Ajax harus menguasai strategi yang berbeda agar bisa sukses."

Sumber: Manchester Evening News


No comments:

Powered by Blogger.