Ads Top

Liga Inggris: MU Bakal Mati-matian Raih Tiket ke Liga Champions di Akhir Musim Ini


Manchester United bertekad bangkit di sisa kompetisi 2021/2022, terutama bisa kembali ke Liga Champions. Diketahui tim Setan Merah baru saja tersingkir di ajang Liga Champions oleh Atletico Madrid pada babak 16 besar.

Manchester United kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada leg kedua di Stadion Old Trafford, Rabu (16/3/2022) dini hari WIB. Renan Lodi menjadi penentu kemenangan Atletico di markas Man United.
Pemain asal Brasil tersebut menjebol gawang David de Gea pada menit ke-41. Kekalahan ini pun membuat kubu Setan Merah gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions 2021/22. MU kalah dengan agregat skor 1-2.

Kini satu-satunya cara agar MU kembali tampil di Liga Champions musim depan adalah menyegel posisi empat klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022. Mereka harus bersaing dengan tim lain terutama Arsenal yang punya keuntungan lebih besar.

Manajer Ralf Rangnick menuntut The Red Devils untuk segera bangkit dan mengejar target di sisa musim ini. Hal itu diakuinya masih dapat dilakukan oleh Manchester United.

Target Utama



Setelah MU tersingkir dari Liga Champions, Rangnick menuntut timnya segera mengalihkan fokus ke Premier League. Setan Merah harus finis di posisi empat besar pada akhir musim.

"Kami masih memiliki sembilan pertandingan lagi untuk dimainkan di Premier League. Kami akan mencoba menyelesaikan musim ini di level setinggi mungkin," kata Rangnick kepada BT Sport.

“Kami ingin lolos ke Liga Champions lagi dan kami sepenuhnya sadar bahwa untuk melakukan itu kami harus memenangkan sebagian besar dari sembilan pertandingan itu," tuturnya.

Fokus


Pelatih asal Jerman tersebut juga sepenuhnya sadar bahwa MU tertinggal dari tim-tim papan atas Premier League lainnya seperti Liverpool, Manchester City, Chelsea. Namun, fokusnya saat ini bukan untuk memangkas jarak dengan mereka.

"Saat ini untuk berpikir tentang bagaimana kami dapat menutup celah dengan tim-tim papan atas masih terlalu dini," lanjutnya.

"Fokus saya adalah menyelesaikan musim di level setinggi mungkin dengan tim ini, kemudian baru bisa membicarakan hal-hal lainnya," tegas pelatih asal Jerman itu.

Sumber: BT Sport


 

No comments:

Powered by Blogger.