Mike Phelan Dapat Misi Bikin Cristiano Ronaldo-Marcus Rashford Klik dan Gacor di Manchester United, Begini Caranya
Asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan sedang mengemban misi khusus agar ikut membawa pengaruh dalam kebangkitan timnya. Yakni membuat dua bintang mereka, Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford segera kompak dan gacor.
Diketahui, Manchester United masih belum menunjukkan hasil memuaskan sejak masuknya Ralf Rangnick sebagai manajer baru menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan kualitas permainan Man tim Setan Merah dianggap tidak ada perubahan.
Manchester United masih tercecer di urutan ketujuh dengan nilai 31, setelah hasil minor di pekan ke-19. Yakni dipecundangi tamunya Wolverhampton 0-1 di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Man United di era Rangnick.
Selain Ralf Rangnick, Mike Phelan sebagai asistennya kini punca cara mengembalikan ketajaman Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford yang merupakan senjata mematikan Man United. Mike Phelan menegaskan perannya bukan untuk memajukan kemampuan mencetak gol Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Mike Phelan tentu punya segudang pengalaman untuk membantu pelatih kepala dalam meningkatkan performa Manchester United di atas lapangan. Ia merupakan asisten Sir Alex Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer dan sekarang menjadi salah satu staf ruang belakang Ralf Rangnick.
Manchester United masih tercecer di urutan ketujuh dengan nilai 31, setelah hasil minor di pekan ke-19. Yakni dipecundangi tamunya Wolverhampton 0-1 di Old Trafford. Kekalahan itu menjadi yang pertama bagi Man United di era Rangnick.
Selain Ralf Rangnick, Mike Phelan sebagai asistennya kini punca cara mengembalikan ketajaman Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford yang merupakan senjata mematikan Man United. Mike Phelan menegaskan perannya bukan untuk memajukan kemampuan mencetak gol Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Mike Phelan tentu punya segudang pengalaman untuk membantu pelatih kepala dalam meningkatkan performa Manchester United di atas lapangan. Ia merupakan asisten Sir Alex Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer dan sekarang menjadi salah satu staf ruang belakang Ralf Rangnick.
Dinginkan Ruang Ganti
Skuad bertabur bintang United tampil jauh di bawah par karena mereka menghadapi ancaman kehilangan empat besar. Phelan dilaporkan telah diminta untuk berbicara dengan beberapa pemain di tengah rumor konflik internal.
Cristiano Ronaldo termasuk di antara tiga rekrutan utama musim panas Manchester United yang tidak luput menuai kritikan. Terutama kekalahan baru-baru ini dari Wolves, memaksa seorang Ronaldo dihujani kritik tajam.
“Saya tidak akan melatih Ronaldo tentang cara mencetak gol. Dia mencetak gol. Saya tidak akan menunjukkan kepada Rashford cara berlari karena dia sudah bisa berlari,” ungkap Mike Phelan dilansir dari Athletic via Mirror.
"Tapi apa yang saya coba lakukan adalah memberi mereka pemahaman tentang mengapa mereka melakukan hal-hal itu,” tuturnya.
Adaptasi Taktik
Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford digadang-gadang bisa memberikan efek positif bagi Manchestr United saat ini. Ronaldo dengan segudang pengalamannya dan Rashford yang muda serta penuh ambisi, menjadi kolaborasi ideal The Red Devils.
Bintang Portugal itu direkrut kembali pada tahun 2003 dan telah kembali pada usia 36 tahun untuk membawa United meraih trofi. Sementara itu Rashford adalah lulusan akademi yang bertujuan untuk membangun dirinya dalam skuad yang penuh dengan bakat menyerang.
"Ada alasan mengapa Rashford harus berlari - untuk masuk ke kotak penalti. Ada alasan mengapa kami memberi Ronaldo bola. Semua itu sebagai pelatih datang ke cara Anda berpikir tentang latihan," ungkapnya.
Tantangan Berat
Berurusan dengan pemain hebat seperti keduanya membawa tantangan sendiri untuk Mike Phelan. Ia sangat sadar bahwa beberapa pemain akan menikmati kenaikan secara alami, dengan tugasnya lebih untuk menasihati mereka daripada mengasah teknik mereka.
“Terkadang melatih, terkadang menasihati, terkadang hanya mendapatkan sedikit lebih banyak dari mereka. Terkadang ini bukan tentang melatih, ini tentang membiarkan mereka mengekspresikan diri,” lanjut Phelan.
“Jadi, Anda tidak perlu turun tangan dan melatih, Anda membiarkan mereka pergi. Pemahaman tentang, 'Untuk apa Anda di sana sebagai pelatih?' Anda ada di sana untuk membantu mereka mencapai level yang mereka butuhkan. untuk mengalahkan," tegasnya.
Sumber: Mirror.co.uk
No comments: