Ads Top

Liga Inggris: Tumbang dari Wolverhampton, Bulan Madu Manchester United Bersama Ralf Rangnick Berakhir


 Manchester United takluk dari Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-21 Premier League. Hasil minor tersebut membuat tren oke MU bersama Ralf Rangnick harus berakhir.

Rangnick mulai dipercaya duduk di kursi manajer Manchester United pada 29 November lalu. Namun, pelatih asal Jerman itu hanya berstatus sebagai manajer interim sampai akhir musim ini.

Di bawah asuhan Ralf Rangnick, Tim Setan Merah tampil cukup oke. Dari lima pertandingan awal MU bersama Rangnick, Manchester United berhasil meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang.

Namun, hasil bagus Manchester United di bawah asuhan Ralf Rangnick harus berakhir. Bersua Wolverhampton di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB, The Red Devils menyerah dengan skor 0-1.

Torehan tersebut membuat Manchester United turun ke urutan tujuh klasemen sementara Premier League dengan nilai 31. MU unggul tiga poin atas Wolverhampton yang berada tepat di bawahnya.

Minim Gol


Selain catatan tak terkalahkan yang usai, produktivitas gol Manchester United di bawah asuhan Ralf Rangnick juga dianggap kurang. Dari enam pertandingan tersebut, MU hanya mampu mencetak tujuh gol.

Satu-satunya laga di mana Tim Setan Merah mencetak gol lebih dari satu adalah ketika bersua Burnley, 31 Desember lalu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford tersebut, Manchester United menang dengan skor 3-1.

Ketiga gol MU disarangkan Scott McTominay pada menit ke-8, Ben Mee menit ke-27, dan Cristiano Ronaldo menit ke-35. Adapun gol tunggal Burnley tercipta atas nama Aaron Lennon menit ke-38.

Butuh Pembenahan


Manajer interim Manchester United, Ralf Rangnick, mengakui timnya tampil buruk ketika bersua Wolverhampton Wanderers. Rangnick menyebut MU harus segera berbenah, baik secara individu atau kolektif.

"Pertandingan memperlihatkan jika kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan masih harus mengambil beberapa langkah, baik secara kolektif maupun individu, terutama melawan bola," kata Rangnick.

"Tetapi khususnya pada babak pertama dalam penguasaan bola, ada terlalu banyak hal yang harus dilakukan. banyak kesalahan sendiri, terlalu banyak kehilangan bola," lanjutnya.

"Pada bagian-bagian permainan, kami hanya harus menjadi lebih baik. Saya tidak ingin berbicara tentang performa individu pemain, ini adalah masalah seluruh tim," tegas manajer asal Jerman tersebut.

Sumber: Soccerway, Manchester United
 

No comments:

Powered by Blogger.