Ads Top

Roy Keane Bongkar Problem Terpahit Manchester United di Liga Inggris: Old Trafford Kini Tak Lagi Menyeramkan!

 Ole Gunnar Solskjaer

Legenda Manchester United, Roy Keane, buka-bukaan tentang masalah di balik buruknya performa Setan Merah musim ini. Menurut Keane, salah satu masalah terbesar MU adalah rekor kandang yang jauh dari mengesankan. 

Manchester United baru saja  memperpanjang rekor tanpa kemenangan di kandang pada ajang Liga Inggris menjadi empat pertandingan beruntun. Yang terbaru, MU dipermalukan Manchester City 0-2 pada Derbi Manchester di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021). 

Kekalahan itu makin terasa menyesakkan karena 13 hari sebelumnya Red Devils juga dibikin hancur oleh Liverpool di Old Trafford. Saat itu, MU dipermak lima gol tanpa balas. 

Keane menilai faktor itulah yang membuat Manchester United tak kunjung meraih trofi. Menurutnya, rekor apik di kandang jadi salah satu kunci menjadi juara. 

"Manchester United begitu melempem, itu sulit dipercaya," kata Keane, mengomentari kekalahan keempat United dalam enam pertandingan terakhir Premier League.

"Phil Foden mengatakan itu (Old Trafford) adalah tempat yang sulit untuk didatangi. Tetapi tidak," ujar Keane, seperti dikutip dari Manchester Evening News, Senin (8/11/2021).  


Lawan Tak Gentar di Old Trafford

Foto: 7 Pemain Manchester United dengan Rapor Terburuk saat Dibantai 0-5 Liverpool di Liga Inggris, Pogba dan Maguire Jadi Juru Kunci

Keane mengatakan banyak tim yang sudah merasakan bahwa Old Trafford bukan lagi menjadi tempat yang menyeramkan. 

"Tanya saja Everton, tanya Aston Villa, tanya Liverpool. Tim-tim itu malah mendapatkan kegembiraan," ujar Keane. 

"Saya tahu rekor tandang (MU) selama beberapa tahun terakhir sangat fantastis, tetapi apa yang Anda lakukan di kandanglah yang membuat Anda siap untuk memenangkan trofi," imbuh mantan kapten Setan Merah itu. 


Tidak Baik-baik Saja

Manchester United Vs Liverpool

Kekalahan menyedihkan 0-2 yang dialami Manchesteer United rival sekota Manchester City membuat mereka kembali terlihat lemah di kandang sendiri, meski mendapat dukungan penuh suporter.

Penggawa MU hanya mengumpulkan satu tembakan tepat sasaran, padahal butuh kemenangan untuk memangkas jarak dengan tim-tim di papan atas. 

Bayangkan saja, MU kalah dalam dua laga terakhir melawan rival terbesar mereka, dengan agregat 0-7. Jelas, MU tidak sedang baik-baik saja. 

No comments:

Powered by Blogger.