Pelatih Legendaris Italia: Gianluigi Donnarumma Tidak Tahu Terima Kasih
Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, tidak ragu untuk melabeli kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, sebagai pemain yang tidak tahu berterima kasih. Kecaman dilakukan oleh Fabio Capello setelah Donnarumma memutuskan meninggalkan AC Milan.
Gianluigi Donnarumma memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama AC Milan. Hal tersebut membuat Rossoneri tidak punya pilihan selain membiarkan sang penjaga gawang pergi dan bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Padahal AC Milan begitu berusaha keras untuk membujuknya untuk bertahan di San Siro. Namun, Donnarumma tetap kukuh pendirian tidak mau menandatangani kontrak baru.
Kepergian Gianluigi Donnarumma membuat Milanistis sangat marah. Ternyata tak hanya penggemar AC Milan yang murka, tapi pelatih legendaris Italia yang pernah mempersembahkan banyak trofi juara untuk Rossoneri, Fabio Capello, juga angkat suara terhadap sikap Donnarumma.
Tetap Kiper Timnas Italia
Gianluigi Donnarumma baru saja kembali ke San Siro untuk membela Timnas Italia menghadapi Spanyol di laga semifinal UEFA Nations League 2020/2021.
Fabio Capello mengetahui banyak penggemar AC Milan yang kesal terhadap Donnarumma karena keputusan pergi dari San Siro.
Capello yang pernah mempersembahkan empat gelar scudetti dan satu trofi Liga Champions saat menangani Rossoneri sejak awal berharap para penggemar tetap bisa memberikan dukungan kepada kiper Gli Azzurri itu.
"Saya berharap mereka akan memenuhi keinginannya karena ia adalah pemain tim nasional yang telah memberikan kontribusi yang sangat besar," ujar Capello kepada Corriere dello Sport.
Tidak Tahu Berterima Kasih
Namun, Fabio Capello juga memberikan pandangan keras terhadap Gianluigi Donnarumma. Mantan pelatih AC Milan dan Juventus itu juga mengecam kiper yang kini berseragam PSG.
Ia mengakui bahwa cara Donnarumma pergi dari AC Milan sangat buruk. Capello menyebut kiper berusia 22 tahun itu tidak menghargai semua jasa Rossoneri terhadap dirinya.
"Namun, izinkan saya mengatakan ia tidak tahu berterima kasih kepada AC Milan. Setelah semua yang klub lakukan untuknya an keluarga ketika ia masih kecil, dia seharusnya berperilaku berbeda," ketus Capello.
Sumber: Corriere dello Sport
No comments: