Cristiano Ronaldo Ngambek, Ralf Rangnick: Liga Inggris Keras! Kalau Dia Jadi Manajer Pasti Paham

Manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick mendesak Cristiano Ronaldo untuk tidak emosional jika dia diganti lagi.

Ronaldo digantikan oleh Marcus Rashford pada menit ke-71 dalam kemenangan 3-1 MU atas Brentford, Kamis (20/1/2022). Ronaldo ngambek dan terkesan tak terima diganti saat MU unggul 2-0. 

"Saya sama sekali tidak melihat atau menafsirkan bahwa dia menantang saya," kata Rangnick via Manchester Evening News, Sabtu (22/1/2022). "Dia hanya menunjukkan mungkin terlalu emosional bahwa dia tidak senang diganti," lanjutnya.

Ini bukan pertama kalinya Ronaldo ngambek karena diganti. Pada era Sir Alex Ferguson, ia juga melakukannya. Ronaldo marah dan membuang jersey ketika Sir Alex Ferguson mengaitkannya dalam derby pada Mei 2009 di Old Trafford.

“Tapi, seperti yang saya katakan, ini bukan pertama kalinya. Saya pikir jika Anda melihat momen ketika Sir Alex mengganti pemain atau pelatih lain seperti Maurizio Sarri atau siapa pun di masa lalu, reaksinya cukup mirip. Itu tidak ada hubungannya dengan manajer pada saat itu tentang ambisinya sendiri dan keinginannya untuk tetap berada di lapangan," lanjut Rangnick.

Reaksinya ketika melawan Brentford lebih terkendali. Saat latihan, Ronaldo menurunkan kaca mata untuk menghindari fotografer, menunjukkan bahwa dia masih gusar.

"Sekali lagi, ini adalah olahraga tim dan, bagi kami, penting bagi kami untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap pertandingan dan ini adalah keputusan setiap manajer. Apa yang kami butuhkan saat ini? Tentu untuk memenangkan pertandingan dan senjata apa yang kami butuhkan di lapangan untuk bisa mencetak gol," kata Rangnick yang berstatus manajer sementara MU itu.

Kalau Jadi Manajer..

Pada laga melawan Brentford, Marcus Rashford mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-77. Ini gol pertamanya sejak 30 Oktober dan MU akhirnya menang 3-1 untuk kemenangan tandang kelima mereka di liga musim ini.

Setelah Rashford mencetak gol, Rangnick mendekati Ronaldo, duduk di bangku dekat bangku cadangan, dan menjelaskan pemikirannya di balik perubahan tersebut.

“Saya bukan seseorang yang mengatakan setelah itu semuanya sempurna dan kami melakukannya dengan benar, tetapi dalam hal ini semua yang saya harapkan dengan hasil keputusan itu pada akhirnya diterima," lanjut manajer asal Jerman itu.

“Saya pikir pada satu tahap Cristiano juga akan menjadi manajer, mungkin dalam beberapa tahun atau mungkin dalam 10 tahun jika dia bermain lima tahun lagi, dan kemudian dia akan memiliki pengalaman yang sama," katanya.

Tak Menyalahkan

Ralf Rangnick meminta Ronaldo untuk tidak berlebihan. Tapi, sang manajer mengaku tidak baper.

"Saya tidak menyalahkannya untuk itu, tetapi jelas manajer mana pun yang saya pikir akan berharap itu tidak terlalu emosional dan juga di depan kamera TV. Saya tidak berpikir bahwa ini akan bermanfaat bagi siapa pun, bukan untuknya saja," katanya.

"Tapi saya tidak memasukkan ke hati," lanjutnya.

“Pada saat itu, dia ingin tetap di lapangan dan akan senang bermain di sana, yang bisa saya pahami karena dia pikir dia mungkin bisa mencetak satu atau dua gol."

"Tapi, seperti yang saya katakan, dengan pengalaman yang sangat mengecewakan di Villa Park bagi saya, logis bahwa kami harus melakukannya dengan cara yang berbeda kali ini."

Sumber: Manchester Evening News