Solskjaer Terheran-heran Manchester United Tertinggal 2 Gol dari Atalanta

 

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku heran timnya sempat tertinggal dua gol dari Atalanta pada laga ketiga Grup F Liga Champions. Namun, MU mampu bangkit dan menang atas Atalanta.

Menjamu Atalanta di Old Trafford, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB, Tim Setan Merah mendapat perlawanan sengit. Laga baru berjalan 15 menit, gawang MU yang dikawal David De Gea sudah kebobolan.

Umpan dari Davide Zappacosta mampu dituntaskan Mario Pasalic menjadi gol dengan tendangan kaki kiri. Kebobolan satu gol, Manchester United meningkatkan intensitas serangan.

Akan tetapi, upaya The Red Devils mencetak gol lewat aksi Fred dan Cristiano Ronaldo masih bisa digagalkan kiper. Justru tim tamu yang berhasil menggandakan keunggulan.

Bola hasil sundulan Merih Demiral yang memanfaatkan umpan dari Teun Koopmeiners menghujam deras gawang Manchester United. Hingga jeda MU tertinggal 0-2 dari Atalanta.

Comeback pada Paruh Kedua

Masuk babak kedua, Manchester United langsung tancap gas. The Red Devils terus mengurung pertahanan Atalanta sejak awal paruh kedua.

MU pun berhasil mencetak tiga gol dan mengunci kemenangan dengan skor 3-2. Ketiga gol Manchester United disarangkan Marcus Rashford pada menit ke-53, Harry Maguire menit ke-75, dan Cristiano Ronaldo menit ke-81.

Berkat hasil tersebut, Tim Setan Merah masih nyaman berada di puncak Grup F dengan nilai enam. Mereka unggul dua poin atas Atalanta yang menghuni posisi kedua.

Solskjaer Terheran-heran

Ole Gunnar Solskjaer merasa heran Manchester United bisa kebobolan dua gol pada babak pertama. Meski begitu, dia mengaku senang MU bisa bangkit dan meraih tiga poin penuh.

"Malam ini adalah permainan menyerang dari awal hingga akhir. Saya merasa laga ini merupakan pertemuan dua tim yang berpikiran ofensif dan ingin menyerang," kata Solskjaer.

"Mungkin kami ingin menyelesaikan serangan terlalu cepat dan mungkin terlalu mudah melepaskan bola dengan coba melakukan operan berisiko. Tetapi itu ada dalam DNA kami," lanjutnya.

"Kami memiliki pemain yang berlari dan pemain dengan kualitas memainkan umpan terakhir. Kemudian kami tertinggal 0-2 dari dua peluang. Sulit dan saya hampir tidak mengerti bagaimana itu terjadi. Bang, bang, kami tertinggal 0-2 tetapi kami terus tetap percaya dan itu kuncinya," ujar Ole Gunnar Solskjaer.