Erik ten Hag Tiba, tunggu Varane yang Sesungguhnya di Man United!

Keputusan Manchester United menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih baru diyakini akan menguntungkan sejumlah pemain, termasuk Raphael Varane. Perubahan-perubahan Ten Hag seharusnya mendukung.

Saat ini MU sedang dalam tahap perubahan besar di bawah pimpinan Ten Hag. Beberapa pemain sudah dilepas, khususnya mereka yang habis kontrak dan yang tidak sesuai dengan filosofi Ten Hag.

Ten Hag juga bakal mencoba memperkuat skuad dengan pemain-pemain baru. Ada beberapa posisi yang krusial, seperti gelandang bertahan dan bek kanan.

Tidak hanya itu, kedatangan Ten Hag juga seharusnya bisa membantu sejumlah pemain yang kesulitan. Varane termasuk salah satunya, apa maksudnya?

Kata Varane saat pertama gabung

Varane termasuk salah satu pembelian ambisius MU di musim panas 2021 lalu. Namun, dia dianggap gagal karena tidak bisa memberikan permainan terbaiknya di Old Trafford.

Level Varane di MU tampak jaub berbeda dari level yang dia tunjukkan saat masih berkostum Real Madrid. Bahkan, Varane dianggap sebagai salah satu pembelian flop.

Biar begitu, jika mengamati situasi Varane, tampaknya bek Prancis ini cukup kesulitan. Komentarnya saat pertama kali tiba di Manchester bisa jadi petunjuk.

"Sangat penting bagi saya untuk memahami betul filosofi tim, serta tantangan dan target yang dikejar, termasuk ambisi klub. Itu sangat penting bagi saya," ujar Varane.

Lebih jelas bareng Ten Hag

Hal-hal yang disebutkan Varane tersebut tidak bisa dia dapatkan di bawah Ole Gunnar Solskjaer. MU tidak punya gaya main khusus di bawah Solskjaer, apalagi filosofi, inilah yang membuat sebagian pemain kesulitan.

Kini, Ten Hag datang untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut dan menegaskan kejelasan taktik MU. Selama menangani Ajax Amsterdam, Ten Hag dikenal dengan gaya main ofensif yang impresif.

Oleh sebab itu, kedatangan Ten Hag seharusnya membawa kelegaan bagi pemain seperti Varane. Gaya main tim bakal lebih jelas, filosofi terbentuk, dan dengan demikian dia bisa memberikan permainan terbaik.

Sumber: Manchester Evening News