Liga Inggris: Telepon Terus Setiap Hari! Upaya Keras Erik ten Hag Meyakinkan Frenkie de Jong untuk Gabung MU

Manajer anyar Manchester United (MU), Erik ten Hag, tampaknya benar-benar berharap klub bisa mendatangkan Frenkie de Jong ke Old Trafford pada musim panas mendatang. Bahkan manajer asal Belanda itu terus membujuk gelandang Barcelona itu agar mau berlabuh di Old Trafford.

Pada musim depan, MU butuh motor baru di lini tengah mereka. Pasalnya, Paul Pogba sudah hampir pasti hengkang dari Old Trafford pada musim panas nanti.

Sudah ada beberapa gelandang yang dikabarkan menjadi incaran Erik ten Hag untuk MU musim depan. Satu di antaranya gelandang milik Barcelona, Frenkie de Jong.

Seperti dilansir oleh pakar transfer Spanyol, Gerard Romero, Erik ten Hag benar-benar tertarik merekrut Frenkie de Jong ke MU. Ia terus menekan agar sang gelandang pindah ke Old Trafford.

Ogah Pindah

Menurut laporan Romero, Frenkie De Jong sejauh ini memang tidak tertarik untuk bermain di Manchester United (MU) pada musim depan.

Alasannya pemain asal Belanda itu masih nyaman bermain di Barcelona dan di bawah asuhan Xavi. Sementara di sisi lain, Manchester United juga tidak lolos ke Liga Champions pada musim depan.

Alhasil Ten Hag harus bekerja keras untuk meyakinkan De Jong mau pindah ke Old Trafford pada musim depan.

Telepon Setiap Hari

Laporan itu mengklaim bahwa Erik ten Hag tidak menyerah begitu saja mendengar penolakan dari Frenkie de Jong tersebut.

Sang manajer dilaporkan setiap hari mengontak sang gelandang. Ia menelpon pemain Barcelona itu untuk meyakinkannya pindah ke Old Trafford pada musim depan.

Sejauh ini usaha Ten Hag mendatangkan incarannya ke MU dilaporkan belum membuahkan hasil. Frenkie de Jong belum tertarik untuk meninggalkan Barcelona.

Bisa Dilepas

Namun laporan itu mengklaim bahwa kans Manchester United (MU) untuk mendapatkan jasa Frenkie de Jong masih cukup besar.

Ini disebabkan Barcelona saat ini lagi kekurangan uang. Sehingga mereka mempertimbangkan serius untuk menjual De Jong di musim panas ini.

Sumber: Gerard Romero