Posisi Solskjaer di Ujung Tanduk, Yuhu! Antonio Conte Tertarik Melatih Manchester United

 

Manchester - Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, dikabarkan tertarik menangani Manchester United untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer. Saat ini, posisi Solskjaer berada di ujung tanduk buntut kekalahan memalukan dari Liverpool.

Manchester United baru saja dihabisi Liverpool lima gol tanpa balas di Old Trafford pada pekan ke-9 Premier League, Minggu (24/10/2021) malam WIB.

Mayoritas pendukung Tim Setan Merah terutama netizen di media sosial menuntut manajemen untuk segera memecat Solskjaer.

Selain itu, warganet penggemar MU juga mendesak Solskjaer untuk mundur dari jabatan manajer, demi memberikan jalan bagi pelatih baru, yang kandidatnya mengerucut kepada dua figur.

Mirror mengabarkan bahwa Antonio Conte berminat untuk menjadi manajer Manchester United dengan satu syarat. The Red Devils dimintanya untuk serius memenangi Liga Champions.

Mirror yang merangkum pengakuan dari jurnalis Duncan Castles, melaporkan Conte bersaing ketat dengan Zinedine Zidane sebagai nominasi terkuat pelatih baru Manchester United jika Solskjaer ditendang.

Suara dari Media Sosial

Di Media Sosial, warganet penyuka Manchester United juga mengajukan Conte dan Zidane sebagai pengganti yang pas bila Ole Gunnar Solskjaer dipecat oleh Setan Merah.

Conte dan Zidane dianggap sebagai pelatih langganan juara. Kebetulan, keduanya juga masih menganggur.

Conte memutuskan berpisah pasca-mengantar Inter Milan merengkuh scudetto Serie A pada musim lalu. Sementara itu, Zidane meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2020/2021, setelah mempersembahkan tiga gelar Liga Champions dan dua trofi La Liga.

Ketimbang Zidane, Conte telah berpengalaman berkiprah di Premier League. Arsitek berusia 52 tahun itu pernah membawa Chelsea ke tangga juara Liga Inggris pada 2016/2017.

Selain Conte dan Zidane, nama pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag juga diinginkan oleh penggemar Manchester United asal bukan Solskjaer.

Solskjaer Emoh Mundur

Berbicara pasca-kekalahan memilukan Manchester United dari Liverpool, Solskjaer menolak mundur dan memilih untuk memperjuangkan posisinya di Manchester United.

"Saya masih memikirkan pekerjaan. Tentu saja, kami semua terpuruk. Saya tidak bisa mengatakan sekarang saya merasa lebih buruk dari ini, ini yang terburuk yang pernah saya alami, terendah yang pernah saya alami. Saya menerima tanggung jawab. Tanggung jawab itu jadi milik saya hari ini ke depan," imbuh Solskjaer dinukil dari The Independent.

"Saya percaya pada diri saya sendiri, percaya bahwa semakin dekat dengan apa yang saya inginkan dengan klub ini, apa yang telah kami lakukan, apa yang telah saya lihat, perkembangannya. Hasil akhir-akhir ini belum cukup baik, dan mungkin membawa keraguan di benak siapa pun, tetapi saya harus tetap kuat dan percaya pada apa yang kami lakukan."

"Ini jadi momen terendah, kepercayaan diri rendah. Minggu depan adalah laga tandang ke Tottenham Hotspur, kemudian pertandingan Liga Champions di Atalanta, tim berikutnya yang mengunjungi kami adalah Manchester City. Kami harus memilah kerangka berpikir kami dan memastikan kami masuk ke sesi latihan berikutnya dalam kerangka berpikir yang benar," imbuh Solskjaer.